Sabtu, 06 April 2013
Selasa, 26 Maret 2013
Last Child - Seluruh nafas ini
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus
Jumat, 22 Maret 2013
Sabtu, 16 Maret 2013
Sabtu, 09 Maret 2013
Beli Buku Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 816
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Harga : Rp. 126.000 (Softcover)
Lihat Ringkasan Cerita Disini
Beli Buku Harry Potter dan Relikui Kematian
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 1008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Harga : Rp 170.000 (softcover) (Harga Toko : Rp 200.000)
Surat dari Jauh
Judul Buku : Surat Dari Jauh
Penulis : Laura Ingalls Wildar
Halaman :
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Penulis : Laura Ingalls Wildar
Halaman :
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Laura Ingalls Wilder lahir pada
tahun 1867 di sebuah pondok kayu balok di dekat Pepin, Wisconsin, USA. Bersama
keluarganya ia menjelajahi daerah Kansas dan Minnesota sampai akhirnya ayahnya
memutuskan untuk menetap di daerah Dakota. Pada umur 15 tahun Laura mulai
mengajar dan tiga tahun kemudian di tahun 1885 ia menikah dengan Almanzo
Wilder. Anak mereka berdua, Rose Wilder, lahir tahun 1886.
Surat Dari Jauh merupakan buku
terakhir dalam Seri Rumah Kecil yang ditulis oleh Laura Ingalls Wilder. Buku
ini berisi
Dalam Perjalanan Pulang
Judul Buku : Dalam Perjalanan Pulang
Penulis : Laura Ingalls Wildar
Kata Pengantar : Rose Wilder Lane
Halaman :
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Penulis : Laura Ingalls Wildar
Kata Pengantar : Rose Wilder Lane
Halaman :
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Buku kesepuluh dalam seri rumah
kecil ini merupakan kumpulan catatan harian yang ditulis oleh Laura Ingalls
Wilder dalam perjalanan dari Dakota Selatan ke Mansfield, Missouri pada tahun
1894.
Selama bertahun-tahun Laura dan
keluarga kecilnya hidup di tengah padang rumput. Kehidupan yang keras telah
mereka lewati dengan tabah. Panenan demi panenan gagal, berulang kali tanah
yang kering kerontang milik mereka harus digadaikan untuk
Empat Tahun Pertama
Judul Buku : Empat Tahun Pertama
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 148
Penerbit : GPK Gunung Mulia
Laura dan Almanzo Wilder memulai
kehidupan rumah tangga mereka di rumah kecil di tanah pertanian mereka dengan
berjuta harapan gemilang. Mereka berdua bahu membahu berusaha membangun masa
depan mereka. Dunia disekeliling pasangan muda ini begitu indah; bunga-bunga
liar di musim semi, angsa liar di musim gugur, berkuda bersama dan banyak lagi
masa-masa bahagia lainnya.
Pada awalnya Laura enggan menjadi
istri petani dan sempat menyarankan Almanzo untuk berganti profesi. Laura
merasa bertani merupakan suatu kehidupan yang sangat berat bagi seorang wanita
karena ada begitu banyak hal yang harus dikerjakan termasuk harus menyiapkan
makanan untuk orang-orang yang membantu
Tahun-tahun Bahagia
Judul Buku : Tahun-tahun Bahagia
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 305
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Buku ini merupakan lanjutan dari
buku Kota Kecil Di Padang Rumput dan merupakan buku kedelapan dalam Seri Rumah
Kecil. Dalam buku ini diceritakan bagaimana Laura yang belum genap berusia enam
belas tahun untuk pertama kalinya mengajar di sekolah.
Pengalaman pertamanya ini
merupakan pengalaman yang sangat berat bagi Laura karena sekolahnya sangat jauh
dari rumah. Sekolahnya sendiri adalah sebuah bangunan reot di atas tanah
Kota Kecil di Padang Rumput
Judul Buku : Kota Kecil di Padang Rumput
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 390
Penerbit : Libri
Kelompok kecil rumah-rumah para pemukim yang dilanda musim dingin yang panjang dan buruk tahun 1880-1881 kini telah menjelma menjadi sebuah kota yang tumbuh pesat.
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 390
Penerbit : Libri
Kelompok kecil rumah-rumah para pemukim yang dilanda musim dingin yang panjang dan buruk tahun 1880-1881 kini telah menjelma menjadi sebuah kota yang tumbuh pesat.
Seusai musim dingin yang panjang
Laura dan keluarganya kembali ke tanah garapan mereka. Laura sangat senang bisa
tinggal kembali di tanah garapan. Ia tak suka tinggal di kota dan musim dingin
yang lalu ia bersama keluarganya terpaksa tinggal di kota karena rumah mereka
di tanah garapan belum cukup kuat untuk menghadapi badai salju.
Laura dan keluarganya menyimpan
keinginan yang besar untuk
Musim Dingin yang Panjang
Judul Buku : Musim Dingin yang Panjang
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 335
Penerbit : Libri
Setelah melewati tahun-tahun yang
berat dalam petualangan bersama keluarganya menuju daerah barat, Laura akhirnya
menetap di Dakota setelah Pa berhasil mendapatkan tanah garapan disana. Ia dan
keluarganya kemudian membangun rumah dan mulai mengurus tanah garapan mereka.
Seorang Indian memperingatkan
warga kota bahwa musim dingin
Di Pantai Danau Perak
Judul Buku : Di Pantai Danau Perak
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 366
Penerbit : Libri
Kehidupan di padang rumput ternyata begitu keras. Tak hanya kawanan belalang yang merusak ladang mereka namun penyakit demam merah pun menimpa Mary, Carrie, Si Bayi Grace dan juga Ma. Bahkan penyakit itu sampai membuat Mary menjadi buta.
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 366
Penerbit : Libri
Kehidupan di padang rumput ternyata begitu keras. Tak hanya kawanan belalang yang merusak ladang mereka namun penyakit demam merah pun menimpa Mary, Carrie, Si Bayi Grace dan juga Ma. Bahkan penyakit itu sampai membuat Mary menjadi buta.
Pa tak menyukai daerah yang
mereka tinggali tersebut karena binatang buruannya telah terkuras habis. Ia
ingin pergi ke daerah barat dan mengambi sebidang tanah pertanian untuk tempat
tinggal. Namun hama belalang telah
Di Tepi Sungai Plum
Judul : Di Tepi Sungai Plum
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 362
Penerbit : Libri
Buku Di Tepi Sungai Plum
merupakan buku ke empat lanjutan dalam Seri Rumah Kecil karya Laura Ingalls Wilder. Laura
dan keluarganya terpaksa meninggalkan rumah mereka yang berada di tengah padang
rumput karena ternyata tanah yang mereka tempati adalah daerah Indian. Dengan
terpaksa mereka sekeluarga kembali berkelana dengan kereta bertudung mereka
menuju barat.
Laura dan saudara-saudaranya
terpaksa harus tinggal di tempat yang aneh-aneh dalam perjalanan mereka ke
daerah barat yang masih liar dan belum dikenal. Dalam buku ini diceritakan
bagaimana mereka mula-mula harus tinggal di rumah kecil yang dibuat di bawah tanggul
sungai dan
Anak Tani
Judul Buku : Anak Tani
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 362
Penerbit : Libri
Buku ketiga dari seri Rumah kecil
ini menceritakan masa kecil dari Almanzo Wilder yang dikemudian hari menjadi
suami dari Laura Ingalls Wilder.
Almanzo Wilder tidak berkelana
sebagai perintis seperti Laura Ingalls karena ayahnya telah memiliki tanah
sendiri di Negara bagian New York. Walaupun demikian Almanzo dan ketiga
saudaranya tetap harus
Rumah Kecil di Padang Rumput
Judul Buku : Rumah Kecil di Padang Rumput
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 334
Penerbit : Libri
Buku ini merupakan lanjutan dari
buku Rumah Kecil Di Rimba Besar dalam Seri Rumah Kecil yang menceritakan masa
kecil dari Laura Ingalls Wilder. Selama bertahun-tahun ia dan keluarganya
tinggal di rumah kecil yang berada di rimba besar, Wisconsin. Ketika Pa merasa
rimba besar telah penuh sesak maka ia memutuskan untuk membawa keluarganya
pindah dari rimba besar menuju barat.
Pa menjual rumah kecil mereka
yang terbuat dari balok kayu dan membuat sebuah gerobak beratap kain kanvas.
Laura dan keluarganya pun menghabiskan perjalanan panjang mereka
Rumah Kecil di Rimba Besar
Judul Buku : Rumah Kecil di Rimba Besar
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 222
Penerbit : Libri
Buku-buku dalam Seri Rumah Kecil
merupakan buku-buku yang menceritakan kehidupan Laura Ingalls Wilder. Seri
Rumah Kecil terdiri atas 11 buku dan Rumah Kecil Di Rimba Besar merupakan buku
pertama dalam seri tersebut.
Laura Ingalls Wilder lahir tahun
1876 disebuah rumah kecil dari balok kayu di pinggir daerah rimba besar
Wisconsin. Ia tinggal bersama ayah dan ibunya yang ia panggil Pa dan Ma beserta
kakaknya, Mary, dan adiknya, Carrie. Mereka
tinggal terpencil jauh dari permukiman. Mereka hidup dari hasil
Jumat, 08 Maret 2013
Harlequin Koleksi Istimewa: Sang Prajurit Musim Dingin - The Winter Soldier
Judul :Sang Prajurit Musim Dingin
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Bahasa : Indonesia
Halaman : 288
Sinopsis Buku:
Hidupnya
yang selalu dibayangi masa lalu yang pahit membuat Cy Parks menjadi
pria penyendiri, tertutup, dan dihindari hampir semua orang di
Jacobsville, Texas. Hanya saja sejak pandangan pertama, ia terpikat pada
si mungil Lisa Monroe, seorang janda muda yang manis dan bersemangat. Ia juga tahu Lisa berada dalam bahaya karena menjadi incaran balas dendam seorang
si mungil Lisa Monroe, seorang janda muda yang manis dan bersemangat. Ia juga tahu Lisa berada dalam bahaya karena menjadi incaran balas dendam seorang
Harry Potter dan Relikui Kematian
Judul Buku : Harry Potter dan Relikui Kematian
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 1008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Beli Bukunya Disini
Ringkasan Cerita :
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 1008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Beli Bukunya Disini
Ringkasan Cerita :
Meninggalkan rumah Dursley
Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur
kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih
terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley
yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur
kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan
mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.
Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para
pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera
perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan
meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari
tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat
sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan
ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba
untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai
Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan
Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
Judul Buku : Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 816
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Beli Bukunya Disini
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 816
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Beli Bukunya Disini
Ringkasan Cerita :
Voldemort dan para "Pelahap Maut"-nya secara terang-terangan
melakukan kekacauan besar di seluruh negara Britania Raya|Inggris.
Cornelius Fudge didepak dari posisinya sebagai Menteri Sihir atas
'teriakan' komunitas sihir atas kesalahannya menangani masalah Voldemort
ini. Ia digantikan oleh Rufus Scrimgeour sebagai Menteri Sihir yang
baru. Dalam rezim yang baru ini, dibentuk struktur departemen yang baru
dan Arthur Weasley mendapatkan kenaikan jabatan. Hal ini dengan segera
meningkatkan kondisi finansial keluarga Weasley.
Di rumahnya di Spinner's End, Severus Snape mendapatkan
kunjungan
Harry Potter dan Orde Phoenix
Judul Buku : Harry Potter dan Orde Phoenix
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 1200
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort
telah kembali, termasuk otoritas tertinggi, Kementerian Sihir.
Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap
terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya
pada kebenaran (Dumbledore), dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde
Phoenix.
Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak dan berkumpul
secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka
menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas
Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi
karena pihak kementerian masih mencarinya).
Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa
sepengetahuannya) oleh anggota Orde, (terutama Mundungus Fletcher)
semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak
terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya
Harry Potter dan Piala Api
Judul Buku : Harry Potter dan Piala Api
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 896
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Dalam novel ini diceritakan bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah
Turnamen Triwizard, yaitu tunamen yang diadakan untuk mempererat
persaudaraan antara sekolah sihir. Turnamen ini diikuti oleh 3 sekolah,
yaitu Sekolah Sihir Hogwarts yang dipimpin oleh Albus Dumbledore,
Akademi Sihir Beauxbatons yang dipimpin oleh Madame Maxime dan Institut
Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff. Murid yang berumur tujuh
belas tahun atau lebih dibolehkan memasukkan nama mereka ke dalam Piala
Api, dan akan terpilih satu juara dari tiap sekolah yang mewakili
sekolah masing-masing. Piala Api telah mengeluarkan kertas yang berisi
nama 3 juara dari 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons,
Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts. Namun
ternyata belum selesai, Piala Api mengeluarkan satu nama lagi:
Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Judul Buku : Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 544
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Harry Potter menghabiskan musim panas bersama keluarga Dursley sebelum memulai tahun ketiganya di Hogwarts. Karena terlalu marah, dia mengembangkan Kakak Pamannya, Bibi Marge dan meninggalkan rumah, lalu bertemu langsung dengan Menteri Sihir. Mengira dirinya akan mendapatkan hukuman berat karena menggunakan sihir di luar sekolah, Harry yang masih kebingungan karena di bebaskan, justru di biarkan tinggal di Penginapan di Diagon Alley. pada akhirnya, ia pun tahu alasan sang Menteri Sihir melepaskan dirinya dari hukuman, yaitu,
karena sedang berkeliarannya penjahat dan pembunuh berbahaya
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 544
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Harry Potter menghabiskan musim panas bersama keluarga Dursley sebelum memulai tahun ketiganya di Hogwarts. Karena terlalu marah, dia mengembangkan Kakak Pamannya, Bibi Marge dan meninggalkan rumah, lalu bertemu langsung dengan Menteri Sihir. Mengira dirinya akan mendapatkan hukuman berat karena menggunakan sihir di luar sekolah, Harry yang masih kebingungan karena di bebaskan, justru di biarkan tinggal di Penginapan di Diagon Alley. pada akhirnya, ia pun tahu alasan sang Menteri Sihir melepaskan dirinya dari hukuman, yaitu,
karena sedang berkeliarannya penjahat dan pembunuh berbahaya
Harry Potter dan Kamar Rahasia
Judul Buku : Harry Potter dan Kamar Rahasia
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 432
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Harry Potter disuruh mempersiapkan rumah untuk kunjungan dari klien
potensial Paman Vernon Dursley. Namun, setelah selesai, paman Dursley
menyuruh Harry ke kamarnya. Di kamar, Harry bertemu Dobby si peri rumah,
ia memperingatkan Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts. Ketika Harry
menolak, Dobby menyebabkan kekacauan di rumah dan membuat Harry merusak
pertemuan Vernon. Vernon mengunci Harry di kamarnya untuk mencegah
kembali ke Hogwarts. Tetapi, Ron, Fred, dan George Weasley tiba dengan
mobil terbang mereka untuk menyelamatkan Harry dari cengkeraman Paman
Vernon, yang sedang berusaha
Harry Potter dan Batu Bertuah
Judul Buku : Harry Potter dan Batu Bertuah
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 384
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Harry Potter
adalah seorang anak yang tampaknya biasa, hidup dengan keluarga yang
berhubungan darah dengan-nya, keluarga Dursley di Little Winning Surrey,
Privet Drive Nomor 4. Pada ulang
tahunnya yang kesebelas, Harry mengetahui dari seorang asing yang
misterius, Rubeus Hagrid, bahwa ia sebenarnya
Langganan:
Postingan (Atom)