Judul Buku : Harry Potter dan Kamar Rahasia
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 432
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan Cerita :
Harry Potter disuruh mempersiapkan rumah untuk kunjungan dari klien
potensial Paman Vernon Dursley. Namun, setelah selesai, paman Dursley
menyuruh Harry ke kamarnya. Di kamar, Harry bertemu Dobby si peri rumah,
ia memperingatkan Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts. Ketika Harry
menolak, Dobby menyebabkan kekacauan di rumah dan membuat Harry merusak
pertemuan Vernon. Vernon mengunci Harry di kamarnya untuk mencegah
kembali ke Hogwarts. Tetapi, Ron, Fred, dan George Weasley tiba dengan
mobil terbang mereka untuk menyelamatkan Harry dari cengkeraman Paman
Vernon, yang sedang berusaha
untuk menarik Harry kembali ke kamarnya. Harry kemudian dibawa ke The Burrow, rumah keluarga Weasley.
untuk menarik Harry kembali ke kamarnya. Harry kemudian dibawa ke The Burrow, rumah keluarga Weasley.
Di The Burrow, Harry bertemu adik Ron, Ginny, yang akan mulai sekolah
di Hogwarts dan ternyata Harry menyukainya. Harry juga bertemu ayah
Ron, Arthur Weasley. Harry dan keluarga Weasley pergi ke Diagon Alley
menggunakan bubuk Floo. Ketika belanja, Harry bertemu Gilderoy Lockhart,
seorang penyihir yang terkenal dan penulis, dan juga bertemu Draco
Malfoy dan ayahnya, Lucius, yang memuji Voldemort dan mencemooh Harry,
Hermione dan keluarga Weasley.
Di Stasiun King’s Cross, seluruh keluarga Weasley bisa memasuki
Platform 9 3/4 tanpa kesulitan. Namun, Harry dan Ron menemukan bahwa
penghalang magis diblokir. Akibatnya, mereka ketinggalan Hogwarts
Express. Kemudian, Harry dan Ron menaiki mobil terbang dan mencapai
Hogwarts, tetapi mereka mendarat di pohon Dedalu Perkasa. Tongkat Ron
rusak dan mobil meng-"gila", mendorong mereka dan mengemudi sendiri ke
dalam Hutan Terlarang. Ketika Harry dan Ron masuk Hogwarts mereka
dilihat oleh Prof. Snape, yang memarahi mereka karena menaiki mobil
terbang ke Hogwarts dan hampir mengeluarkan mereka dari sekolah. Prof.
McGonagall dan Prof. Dumbledore tiba, Prof. McGonagall membela mereka
dan memberitahu mereka bahwa mereka hanya akan menerima detensi saja.
Tak lama setelah awal semester, Harry mulai mendengar suara “dingin”
datang dari dalam dinding sekolah. Dimulai saat ia menjalani hukuman
dengan Lockhart. Harry, Ron, dan Hermione menemukan tulisan "Kamar
Rahasia telah dibuka, Musuh Pewaris, berhati-hatilah". Ditulis dengan
darah di dinding dan mereka menemukan bahwa kucing Argus Filch telah
membatu. Filch lalu menyalahkan Harry dan mencoba menyerangnya tapi
dihentikan oleh Dumbledore dan McGonagall.
Legenda mengatakan bahwa Kamar Rahasia hanya bisa dibuka oleh Pewaris
Slytherin, dikatakan menjadi rumah dari makhluk yang hanya akan
mematuhi Sang Pewaris. Harry mencurigai Pewaris itu adalah Malfoy. Gilderoy
Lockhart, guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, menawarkan sebuah klub
duel. Pada pertemuan tersebut Draco memunculkan ular, dan ternyata Harry
bisa bicara dengan ular itu. Hermione menjelaskan bahwa Harry adalah
seorang Parselmouth seperti Salazar Slytherin, sebuah kesamaan yang
menyebabkan isi sekolah percaya Harry adalah Sang Pewaris Slytherin.
Hermione lalu membuat Ramuan Polijus untuk menyamarkan diri mereka
bertiga sebagai teman Malfoy. Harry dan Ron berhasil menyamar sebagai
Crabbe dan Goyle, namun Hermione malah berubah menjadi kucing. Harry dan
Ron kemudian menginterogasi Malfoy, tapi akhirnya mereka mengetahui
bahwa ia bukanlah Pewaris. Dalam kamar mandi, Harry menemukan sebuah
buku harian dengan tertulis di dalamnya milik seseorang bernama Tom
Marvolo Riddle. Melalui buku itu, Harry terpesona melihat peristiwa yang
terjadi lima puluh tahun yang lalu ketika Tom adalah seorang siswa
Hogwarts. Kenangan-kenangan itu memberatkan Hagrid sebagai sang Pewaris.
Selama tahun ajaran, Colin Creevey, Justin Finch-Fletchley, Hermione
dan bahkan hantu Gryffindor Sir Nicholas ditemukan membatu, dan buku
harian Tom Riddle menghilang. Harry dan Ron memutuskan untuk mengunjungi
Hagrid, tapi sebelum Hagrid bisa menjawab identitas sebenarnya yang
membuka Kamar Rahasia, Menteri Sihir Cornelius Fudge dan Lucius Malfoy
tiba. Sementara Ron dan Harry bersembunyi di dalam Jubah Gaib. Mereka
memberitahu Hagrid bahwa mereka men-skors-ing Dumbledore sebagai kepala
sekolah dan menangkap Hagrid karena dianggap telah membuka Kamar
Rahasia. Sebelum Hagrid dibawa ke penjara Azkaban, ia memberitahu Ron
dan Harry untuk mengikuti laba-laba ke dalam Hutan Terlarang untuk
mencari tahu kebenarannya.
Mereka pun melakukannya dan bertemu Aragog, laba-laba raksasa yang
dituduh telah menewaskan siswa lima puluh tahun lalu. Aragog
mengungkapkan bahwa dia bukan rakasa yang membunuh siswa dan Hagrid juga
tidak bersalah. Anak-anak Aragog menyerang Harry dan Ron, tapi mobil
terbang datang menyelamatkan mereka.
Harry dan Ron menemukan selembar kertas di tangan Hermione bahwa yang
telah membuat mereka membatu itu adalah basilisk. Mereka juga mendengar
para guru mengatakan
bahwa Ginny telah dibawa ke Kamar Rahasia. Lockhart dikirim untuk
menemukan Kamar itu dan menyelamatkan Ginny, namun ia mencoba untuk
melarikan diri sampai Harry dan Ron menangkapnya. Ternyata masa lalu
Lockhart adalah palsu, ia menggunakan mantra penghapus-memori para
penyihir, lalu mengambil prestasi mereka untuk dirinya.
Ketiganya menemukan jalan masuk ke Kamar Rahasia di kamar mandi
Myrtile Merana, (gadis yang meninggal pertama kalinya saat Kamar
dibuka). Kemudian mereka masuk dan menemukan kulit ular raksasa. Setelah
Lockhart pura-pura pingsan, ia mencoba untuk menghentikan Harry dan Ron
dengan menggunakan mantra penghapus-memori. Tapi karena ia memakai
tongkat Ron yang rusak, akhirnya mantranya menjadi bumerang dan
menyerangnya sendiri. Lockhart kehilangan memori dan membuat gua runtuh,
memisahkan Harry dan Ron. Harry lalu menemukan Ginny, dan Tom Riddle
muncul, menjelaskan bahwa ia adalah memori yang diawetkan dalam buku
harian, dan juga Ginny Weasley yang membuka Kamar Rahasia karena
terhipnotis olehnya, yang mengirim basilisk untuk menyerang. Ginny juga
yang menulis pesan di dinding. Harry menyadari bahwa Riddle
adalah Pewaris Slytherin dan ia adalah Lord Voldemort dalam bentuk
remaja. Riddle kemudian mengeluarkan dan menyuruh Basilisk untuk
membunuh Harry. Saat Harry terdesak, burung Phoenix Dumbledore, Fawkes
datang dan menyerang mata Basilisk. Fawkes lalu memberikan Harry Topi
Seleksi, dimana Harry menarik pedang Godric Gryffindor. Ketika Basilisk
membuka mulutnya, Harry langsung menusuk langit-langit mulutnya menembus
kepalanya, namun tangan Harry tertancap taring beracun Basilisk. Harry
menghancurkan Voldemort/Riddle dengan cara menusuk buku harian dengan
taring beracun Basilisk. Ginny kemudian kembali sadar dan menemukan
Harry sekarat Tetapi Fawkes menyembuhkan luka Harry dengan air matanya.
Fawkes membawa Harry, Ginny, Ron, bahkan Lockhart keluar dari Kamar
Rahasia.
Dumbledore melanjutkan jabatannya sebagai Kepala Sekolah dan mengirim
dokumen untuk melepaskan Hagrid dari Azkaban. Dumbledore meredakan
kekhawatiran Harry tentang kelayakannya menjadi seorang Gryffindor
dengan mengatakan bahwa hanya yang benar-benar seorang Gryffindorlah
yang bisa memanggil pedang Godric itu.
Akhirnya Harry tahu bahwa Lucius yang memberikan buku harian untuk
Ginny dan Dobby adalah peri rumah keluarga Malfoy. Lalu Harry membuat
Lucius memberikan kaos kaki kepada Dobby yang membuat Dobby akhirnya
bebas dari keluarga. Pada pesta akhir tahun, semua korban mem-batu
Basilisk kembali ke keadaan semula, dan Hagrid menerima sambutan luar
biasa saat ia kembali ke Hogwarts.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar