Judul : Di Tepi Sungai Plum
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 362
Penerbit : Libri
Buku Di Tepi Sungai Plum
merupakan buku ke empat lanjutan dalam Seri Rumah Kecil karya Laura Ingalls Wilder. Laura
dan keluarganya terpaksa meninggalkan rumah mereka yang berada di tengah padang
rumput karena ternyata tanah yang mereka tempati adalah daerah Indian. Dengan
terpaksa mereka sekeluarga kembali berkelana dengan kereta bertudung mereka
menuju barat.
Laura dan saudara-saudaranya
terpaksa harus tinggal di tempat yang aneh-aneh dalam perjalanan mereka ke
daerah barat yang masih liar dan belum dikenal. Dalam buku ini diceritakan
bagaimana mereka mula-mula harus tinggal di rumah kecil yang dibuat di bawah tanggul
sungai dan
karena tinggal dibawah tanah itulah maka pada suatu hari seekor sapi pernah terperosok dilangit-langit rumah mereka.
karena tinggal dibawah tanah itulah maka pada suatu hari seekor sapi pernah terperosok dilangit-langit rumah mereka.
Kegembiraan Laura dan keluarga
kemudian terasa lengkap ketika akhirnya mereka dapat pindah ke sebuah rumah
yang walaupun kecil namun merupakan rumah sungguhan dan bukan rumah yang berada
dibawah tanggul sungai lagi. Dan karena kota terdekat hanya berjarak dua
setengah mil maka Laura dan Marypun kemudian pergi bersekolah untuk pertama
kalinya. Di sekolah inilah mereka kemudian mengenal Nellie Oleson yang
dikemudian hari selalu bermusuhan dengan Laura.
Nellie Oleson selalu mengejek
Laura sebagai gadis desa dan ia selalu menyombongkan dirinya sebagai gadis kota
yang kaya karena ayahnya memiliki toko di kota. Walau Laura sering dibuat kesal
dengan ejekan Nellie namun ia begitu gembira ketika diundang pada pesta ulang
tahun Nellie. Ketika Laura kemudian mengadakan pesta dirumahnya maka iapun
mengundang Nellie dan memakai momen tersebut untuk balas dendam dan mengerjai
Nellie di sungai.
“Entah dengan cara apa pun, kita pasti
berhasil mengatasi kesulitan ini”
Semangat, Pantang Mundur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar