Sabtu, 09 Maret 2013

Musim Dingin yang Panjang

Judul Buku : Musim Dingin yang Panjang
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Halaman : 335
Penerbit : Libri
 
Setelah melewati tahun-tahun yang berat dalam petualangan bersama keluarganya menuju daerah barat, Laura akhirnya menetap di Dakota setelah Pa berhasil mendapatkan tanah garapan disana. Ia dan keluarganya kemudian membangun rumah dan mulai mengurus tanah garapan mereka.
Seorang Indian memperingatkan warga kota bahwa musim dingin 1880-1881 akan merupakan musim dingin yang terburuk dan terberat di daerah Dakota. Walau banyak orang yang tak percaya akan ramalan sang Indian tersebut namun Pa mengajak keluarganya pindah dari tanah garapan ke kota karena ia menganggap bangunan mereka di kota lebih baik ketimbang rumah di tanah garapan untuk menghadapi musim dingin yang akan datang.
Ternyata apa yang diramalkan sang Indian terbukti. Musim dingin yang datang memang merupakan musim dingin yang sangat berat dan berlangsung selama 7 bulan. Kota kecil itupun diserang badai salju yang dahsyat dan hubungan dengan dunia luarpun terputus.
Laura dan Mary tidak bisa lagi pergi ke sekolah karena badai salju sangat dahsyat sehingga sekolah ditutup. Selain tak bisa bersekolah, Laura dan keluarganya serta puluhan penduduk kota itupun mulai kehabisan bahan makanan dan bahan bakar karena kereta api tak bisa masuk. Ketika natal telah berlalu dan kebutuhan akan bahan makanan semakin gawat, Almanzo Wilder dan Cap Garland memberanikan diri melintasi padang rumput yang tertutup es untuk mencari gandum. Berkat keberanian dua pemuda itu maka seluruh penduduk kota terhindar dari kelaparan.
Setelah berlangsung selama tujuh bulan, barulah di bulan Mei salju mencair dan kereta api kembali masuk membawa bahan makanan dan bahan bakar bagi para penduduk kota. Keluarga Ingallspun menerima bingkisan natal yang dikirim oleh Pendeta Alden. Dan natal di bulan Mei tersebut adalah natal terindah yang pernah mereka alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar